Danantara di Pusaran Politisi, Eks Dewan Pakar Timses Prabowo Kritik Tajam, PDIP: Tak Tepat Disebut Mimpi Prof Soemitro

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ekonom sekaligus mantan Dewan Pakar Timses Prabowo-Gibran, Prof Ferry Latuhihin melontarkan kritik keras ke Danantara.

Prof Ferry Latuhihin memberikan kritikan terkait ramainya tokoh-tokoh politik yang dipilih menjadi pengelola Danantara.

Menurutnya, dipilihnya tokoh-tokoh politik ini bisa memberikan gambaran terkait Lembaga yang baru diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto itu.

“Figur-figur politik yang tampil, kan semua figur politik. Rosan misalnya dia kan figur politik Kepala Ketua Tim Sukses Prabowo,” kata Prof Ferry Latuhihin

“Erick Thohir terkait dengan Jokowi, Pandu terkait dengan LBP, Pak Luhut. Figur-figur ini memberikan gambaran ke masyarakat This Bisnis Entity or Political Entity,” lanjutnya.

Ia pun mempertanyakan terkait pengelola Danantara yang dipilih dari mereka yang tidak berasal dari dunia politik.

“Gini, inikan masalah trust (kepercayaan) apakah tidak ada orang lain yang tidak berbau politik,” pungkasnya.

Terkait hal ini, Juru bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli memberi respon dengan mendukung pernyataan dari Prof Ferry Latuhihin.

Melalui cuitan di akun X pribadinya, Guntur Romli mempertanyakan terkait tupoksi dari Danantara, apakah terkait bisnis atau politik?

“Ekonom & mantan Dewan Pakar Timses Prabowo-Gibran memberikan kritik yang keras pada Danantara, ini entitas politik apa bisnis?,” tulisnya dicuitannya itu dikutip Selasa (4/3/2025).

Lanjut, Guntur menyindir terkait Danantara yang disebut tidak tepat dan tidak sesuai dengan mimpi Prof Soemitro