3 hours ago
1
Aparat TNI saat pendistribusian Makan Bergizi Gratis di Makassar (Foto: Arya/Fajar)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara film "Sayap-sayap Patah", Denny Siregar, memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan politikus Partai Golkar, Nurul Qomaril Arifin.
Seperti diketahui, Nurul Qomaril sebelumnya menyebut bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) tetap menjadi institusi paling dicintai rakyat.
Denny menegaskan, kepercayaan masyarakat terhadap TNI tinggi karena dianggap netral dalam politik, dan jika TNI mulai terlibat dalam urusan sipil dan politik, situasi bisa berubah.
"Mba Nurul Qomaril Arifin kepercayaan masyarakat pada TNI tinggi karena TNI dipercaya bisa netral dalam politik," kata Denny di X @Dennysiregar (17/3/2025).
Kata Denny, jika TNI masuk ke ranah sipil maka situasi akan berubah. Klaim yang disampaikan Nuril Qomaril bisa menjadi sebaliknya.
"Ketika TNI sudah masuk sipil dan bersinggungan pada politik, maka situasi akan berubah," cetusnya.
Denny juga menyayangkan kurangnya pemahaman anggota dewan tentang pentingnya menjaga netralitas TNI.
"Masak gini aja anggota dewan gak ngerti," tandasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) hanya membahas tiga pasal.
Di antaranya Pasal 3, Pasal 47, dan Pasal 53. Ia menekankan bahwa pembahasan tersebut tidak dilakukan secara diam-diam atau terburu-buru.
"Revisi UU TNI hanya membahas tiga pasal. Tidak ada pasal lain seperti yang beredar di media sosial. Jika ada yang sama, isinya sangat berbeda," kata Dasco dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
