Eks Waketum Gerindra Sebut Militer Lebih Baik dari Sipil Jika Pimpin Negara, Bandingkan SBY dengan Jokowi

4 hours ago 3
Presiden Indonesia Ke-7 Jokowi Bersama Presiden Indonesia Ke-6 SBY

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono menyebut kader dari militer lebih baik. Jika dibandingkan dengan sipil ketika memimpin negara.

“Apapun kader dari militer jauh lebih mumpuni jika memimpin negara dibandingkan kader sipil setelah reformasi,” kata Arief dikutip dari unggahannya di X, Selasa (18/3/2025).

Ia membandingkan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

“Mau kita bandingkan antara @SBYudhoyono & @jokowi mana yang punya daya rusak pada negara & bangsa ini?” ujarnya.

Selain itu, menurutnya kalangan yang lebih banyak korupsi dari sipil. Bukan militer.

“Yang korup juga banyakan Sipil. @prabowo @ganjarpranowo @islah_bahrawi,” pungkasnya.

Diketahui, belakangan ini dwifungsi TNI mencuat setelah revisi Undang-Undang TNI kembali dibahas. Revisi ini menjadi sorotan masyarakat lantaran adanya pasal yang dinilai kontroversi.

Dilansir dari Jawapos Radar Jogja, perubahan yang diusulkan diantaranya yakni prajurit aktif TNI menduduki jabatan sipil dengan menduduki jabatan di kementerian atau lembaga pemerintah lainnya.

Hal ini menimbulkan keresahan akan kembalinya dwifungsi ABRI seperti yang berlaku pada masa Orde Baru.
Dimana militer memiliki kekuasaan dan wewenang untuk terlibat dalam ranah sipil.

Disamping itu, muncul usulan lain terkait penambahan batas usia pensiun bagi prajurit aktif, terutama pada jabatan fungsional, hingga mencapai 65 tahun.

Kebijakan ini dikhawatirkan dapat menghambat promosi jabatan dan rotasi tugas perwira, serta menimbulkan penumpukan perwira menengah tanpa jabatan.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |