Hotel Fairmont Dipilih untuk Rapat RUU TNI, Denny Siregar: Biar Anggota DPR Ini Tidurnya Nyenyak

6 hours ago 2

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sutradara film 'Sayap-sayap Patah', Denny Siregar, menyoroti pemilihan Hotel Fairmont sebagai lokasi rapat Panitia Kerja (Panja) DPR RI dalam pembahasan RUU TNI.

Denny menyampaikan sindiran terhadap keputusan tersebut, mengingat harga menginap di hotel mewah itu bisa mencapai Rp3 juta per malam.

"Jangan diprotes lah anggota DPR ini, kawan-kawan," ujar Denny di Instagram pribadinya @dennysiregar (15/3/2025).

Ia pun menyinggung gaya hidup para wakil rakyat di tengah efesiensi yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

"Mereka kan capek. Butuh hotel seharga Rp3 juta per malam," ucapnya.

"Biar tidurnya nyenyak karena semua buat rakyat yang masih susah makan," tandasnya.

Sebelumnya diketahui, Komisi I DPR RI bersama pemerintah menggelar rapat Panitia Kerja (Panja) untuk membahas revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di Hotel Fairmont Jakarta.

Keputusan ini menimbulkan kontroversi karena dilakukan di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diberlakukan.

Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, menjelaskan bahwa aturan DPR memungkinkan rapat legislatif berlangsung di luar Kompleks Parlemen Senayan, asalkan mendapatkan izin dari pimpinan DPR.

Ia juga menyebut bahwa Hotel Fairmont dipilih karena adanya kerja sama yang memberikan potongan harga bagi DPR.

Selain itu, Indra mengungkapkan bahwa intensitas pembahasan RUU TNI yang tinggi menjadi alasan utama perlunya tempat yang mendukung kelancaran diskusi.

Namun, publik mempertanyakan keputusan ini, mengingat tarif kamar di hotel bintang lima tersebut berkisar antara Rp2,6 juta hingga Rp4,6 juta per malam.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |