
FAJAR.CO.ID, Jakarta-- Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri baru-baru ini merespons terkait kebijakan Beasiswa Maju yang didominasi oleh SMA Unggul Del, Sekolah Milik Luhut Binsar.
Menanggapi kebijakan yang diberlakukan, melalui akun X @zanatul91, ia menyayangkan karena menurutnya minum peluang untuk anak-anak di pojok negeri mendapatkan kesempatan yang sama.
"Duh gusti, kenapa semuanya diborong. Sisakanlah untuk sekolah-sekolah di pojok negeri. Yang kalau dapat itu, diarak sekampung, saking satu-satunya yang bisa dibanggakan. 🥲," tulis Iman Zanatul Haeri, dikutip Senin, (28/4/2025).
Cuitan tersebut, mendapatkan perhatian dari masyarakat yang aktif di laman X, dan menuai pro kontra, beberapa menyebut sudah pantas kebijakan tersebut, sementara lainnya berpendapat sebaliknya.
"Terindikasi target pendidikan berkualitas bisa tercapai didominasi layanan sekolah swasta. Sekolah negerinya makin diabaikan," tulis warganet.
"Terlepas dari pengaruh luhut tapi ini sekolah pelosok kualitasnya boleh diadu sih, soalnya sempat ketemu dan mostly dari keluarga kurang mampu tapi otak encer! Regardless of the conflict interest, memang perlu seleksi merit based plus jangan focus di Jawa & Bali," tulis lainnya.
Sebagai informasi, sebelumnya Sekolah Menengah Atas (SMA) Unggul Del mendapatkan kuota terbanyak penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) 4 yang disediakan oleh Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Berdasarkan laman resminya, sekolah swasta ini merupakan sekolah yang didirikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: