Jokowi Sebut Sabar Ada Batasnya, Deddy Yevri Sitorus: Kalau Dikritik itu Tobat, Bukan Bikin Drama Receh

3 hours ago 3
Jokowi

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tidak pernah mengirim utusan untuk menemui perrwakilan dari PDI Perjuangan (PDIP).

Jokowi dalam hal ini menegaskan bila memang ada utusan tersebut, itu bukan atas perintahnya.

Ia juga mengaku selama ini memilih diam terhadap berbagai tudingan yang diarahkan kepadanya.

Diketahui Jokowi resmi dipecat dari PDIP terhitung sejak 14 Desember 2024 lalu.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi menanggapi pernyataan Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus yang menyebut ada pihak yang menghubungi PDIP sehari sebelum keputusan pemecatan diumumkan.

“Kepentingannya apa saya mengutus untuk itu. Coba logikanya. Saya udah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Tapi ada batasnya,” tegas Jokowi

Terkait hal ini, politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus memberikan sindiran menohok terkait pernyataan Jokowi.

Ia bak kehilangan kesabaran dengan menyindir terkait keinginan Jokowi untuk tiga periode.

“Sabar? Situ sabar? Kalau sabar gak mungkin walikota 1,5 periode kurang doang, gubernur cuma dua tahun, minta tiga periode,” tulisnya dicuitan akun X pribadinya dikutip Minggu (16/3/2925).

Lanjut, ia menyindir terkait anak dan menantu Jokowi yang saat ini menjabat sebagai pejabat tinggi.

“sehari stlh dilantik periode kedua dan anak mantu dikarbit jadi pejabat tinggi…,” tuturnya.

“Kalau dikritik itu merenung, tobat, bukan bikin drama receh!,” terangnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |