
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Timur terus menyelidiki kasus kematian Kenzha Ezra Walewangko (22), mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), yang ditemukan meninggal di area kampus pada Selasa (4/3/2025). Hingga kini, penyidik masih mengumpulkan alat bukti dan mendalami keterangan saksi guna memastikan penyebab kematian korban.
Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut secara menyeluruh dan berhati-hati. Proses penyelidikan melibatkan banyak pemeriksaan yang membutuhkan waktu.
"Kalau kendalanya tidak ada, tapi memang karena kasus ini pemeriksaannya kan banyak. Kita tidak bisa serta-merta atau cepat untuk memeriksa semua," kata Nicolas saat ditemui di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/3/2025).
Menurut Nicolas, saat ini kasus tersebut masih berada pada tahap penyelidikan. Polisi masih mengumpulkan alat bukti, memeriksa para saksi di tempat kejadian perkara (TKP), serta mendalami apakah terdapat unsur tindak pidana dalam kasus ini.
Penyelidikan Secara Ilmiah
Polres Metro Jakarta Timur juga menerapkan metode Scientific Crime Investigation (SCI) untuk memastikan kronologi serta penyebab kematian korban. Proses ini melibatkan berbagai uji forensik, mulai dari autopsi, digital forensik, toksikologi forensik, pemeriksaan rongga jenazah, hingga uji DNA.
"Jadi, kita harus membuktikan itu semua secara Scientific Crime Investigation. Kami juga harus menentukan sesuai dengan barang bukti yang kita dapat di TKP," ujar Nicolas.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: