Kasus Pagar Laut hingga Mafia Migas, Gigin Praginanto: Kalau Sudah Sampai Lapisan Bisnis dan Politik Teratas Langsung Berhenti

1 month ago 45
Gigin Praginanto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti fenomena mandeknya penanganan kasus-kasus besar di Indonesia.

Terutama ketika kasus tersebut menyentuh kalangan elite bisnis dan politik.

Dikatakan Gigin, banyak kasus besar yang awalnya dibongkar dan mencuri perhatian publik, namun akhirnya lenyap begitu saja tanpa penyelesaian yang jelas.

"Semua kasus besar kalau sudah sampai lapisan bisnis dan politik teratas langsung berhenti," ujar Gigin di X @giginpraginanto (4/3/2025).

Ia mencontohkan beberapa kasus besar yang sebelumnya sempat mencuat ke publik, seperti skandal pagar laut dan mafia migas yang pernah diungkap oleh ekonom Faisal Basri dan timnya.

"Lihat saja kasus pagar laut dan mafia migas yang pernah dibongkar Faisal Basri dkk," cetusnya.

Gigin menegaskan bahwa kondisi ini menunjukkan adanya kekuatan besar yang melindungi para pelaku di balik kasus-kasus besar tersebut.

Ia bahkan menyebut bahwa penjajah bangsa Indonesia bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam negeri sendiri.

"Ini membuktikan bahwa penjajah bangsa Indonesia adalah saudara sebangsanya sendiri," kuncinya.

Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kompleks Parlemen, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Alex Indra Lukman, mengungkapkan kekecewaannya terhadap cara penanganan kasus pagar laut.

Ia menilai identitas pemilik pagar laut yang diungkap KKP, yaitu Kepala Desa Kohod bin Asip beserta bawahannya yang berinisial T, sama sekali tidak masuk akal dan justru melecehkan logika publik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |