
FAJAR.CO.ID, Kalimantan Selatan-- Kisah haru datang dari Fitri, seorang remaja berusia 14 tahun, hidup sebatang kara di Desa Sungai Tabuk Keramat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Kisah ini kemudian viral setelah warganet membagikan kondisi rumah Fitri, yang berbahan kayu, berdiri tepat ya disisi sungai kecil, dan memiliki titian jalan.
Dalam video viral tersebut, terlihat Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman yang didampingi sang istri drg. Ellyana Trisya turut mengunjungi rumah Fitri serta memberikan perhatian lebih.
Saat diwawancarai, Fitri mengaku telah tinggal sendiri sejak 2 tahun di rumahnya.
"2 tahunan, sejak Datuk meninggal, ayah dan ibu tidak tahu kemana," ungkap Fitri, dikutip Senin, (17/3/2025).
Kini Fitri hidup tanpa kasih sayang keluarga, setelah sang Datuk meninggal dunia, dan terus menjalani hidup dengan tegar seorang diri.
Hasnuryadi selaku Wagub, mewakili Gubernur Kalimantan Selatan menyerahkan bantuan tali asuh kepada Fitri.
Ia juga menyampaikan agar Fitri tetap semangat, dan tetap rajin untuk sekolah.
"Sekolah yang rajin yah, SMP satu yah, guru-gurunya baik baik kan," ucap Hasnuryadi.
Dalam momentum itu, Wagub Kalsel menyerahkan bantuan yang diberikan berupa sembako, serta bantuan finansial untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari dan pendidikan Fitri.
Tidak hanya pihak Gubernur, namun juga disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai dan Kepala Dinas Sosial P3AP2KB Kabupaten Banjar, Riza Dauly dan Ketua RT setempat.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: