Kolonel Inf Chandra Ungkap Motif Tiga Oknum Pasukan Elite TNI AD Aniaya Warga hingga Tewas

1 day ago 9
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf. Candra. Foto: ANTARA/HO-Pendam Udayana

FAJAR.CO.ID, DENPASAR -- Tiga oknum TNI AD yang melakukan penganiayaan terhadap warga di Bali hingga tewas, berhasil diamankan Subdenpom IX/3-1 Singaraja.

Setelah diamankan, tiga oknum itu diketahui merupakan anggota Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama (SBW). Ketiganya diketahui melakukan penganiayaan terhadap warga Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Komang Juliartawan, 31.

Ketiga oknum anggota pasukan elite TNI AD itu melakukan penganiayaan berat menyebabkan korban tewas saat mendapat perawatan di RSUD Buleleng. Ketiga pelaku penganiayaan tersebut masing-masing berinisial Sertu KSY, Pratu MR dan Prada PAH.

“Ketiga oknum anggota telah diamankan dan saat ini masih dalam penyidikan intensif Subdenpom IX/3-1 Singaraja. Proses hukum akan berlanjut sesuai prosedur yang berlaku,” kata Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Chandra.

Menurut Kolonel Inf Chandra, penganiayaan yang dilakukan oknum anggota TNI AD terhadap warga sipil itu, bermula ketika korban Komang Juliartawan menggelapkan dan menjual sepeda motor milik orang tua kandung Prada PAH.

Uang hasil penjualan sepeda motor tersebut telah dihabiskan korban untuk berjudi. Hal tersebut membuat Prada PAH marah.

Prada PAH pun mengajak seniornya, Sertu KSY dan Pratu MR, menagih.

Karena tak ada solusi, tiga pelaku emosi dan melakukan penganiayaan hingga mengakibatkan korban harus dilarikan ke RSUD Buleleng untuk mendapatkan perawatan.

Namun, nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia sebelum mendapat perawatan intensif tim medis. "Tindakan cepat dan tegas telah kami ambil. Kami terus berkoordinasi dengan pihak berwenang guna memastikan proses hukum berjalan secara adil dan objektif," tutur Kolonel Inf Chandra. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |