Kritik Kasus Pagar Laut hingga Korupsi Pertamina, Pengamat: Kelihatan Dahsyat di Depan Lalu Melempem

1 month ago 35
Gigin Praginanto. (sumber Screenshot Channel YouTube Gigin Praginanto)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto memberi kritikan keras terhadap kasus pagar laut Tangerang dan dugaan korupsi Pertamina.

Melalui cuitan di akun X pribadinya, Gigin Praginanto menyindir terkait dua kasus ini yang awalnya ramai menjadi pembahasan.

Menurutnya, baik pagar laut atau pun kasus korupsi Pertamina cuma ramai dibahas di awal saja.

“Dari pagar laut sampai Pertamax oplosan, semua cuma kelihatan dahsyat di depan lalu melempem,” tulisnya dikutip Kamis (6/3/2025).

Namun, ia menyindir terkait tersangka yang terungkap hanya pemain lapangan atau yang berada di garis.

Sementara untuk pelaku utamanya, Gigin menyebut terlalu sulit untuk diungkap bahkan sampai saat ini.

“Ujung-ujungnya yang dipenjara cuma pemain lapangan,” pungkasnya.

Diketahui, dalam kasus pagar laut telah ditetapkan empat tersangka diantaranya Kepala Desa (Kades) Kohod Arsin, Sekretaris Desa (Sekdes) Kohod Ujang Karta, dan dua penerima kuasa Septian Prasetyo dan Candra Eka, dari Septian Wicaksono Law Firm.

Mereka ditahan Bareskrim Polri sejak Senin malam, 24 Februari 2025.

Sementara dalam kasus dugaan korupsi Pertamina, ada sembilan tersangka dalam kasus ini diantaranya Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan (RS), Direktur Optimasi Feedstock & Produk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur PT Pertamina Internasional Shipping Yoki Firnandi (YK), dan Vice President Feedstock Management PT KPI Agus Purwono (AP).

Lalu owner PT Navigator Khatulistiwa Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim Dimas Werhaspati (DW), dan Komisaris PT Jenggala Maritim sekaligus Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak Gading Ramadan Joede (GRJ).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |