Menunda Haid Saat Liburan: Amankah? Ini Fakta dan Efek Sampingnya

22 hours ago 7
Update Info Hot Dini Tepat Terpercaya

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Menunda haid sering menjadi solusi praktis bagi banyak orang yang ingin tetap nyaman selama liburan, acara penting, atau kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi, seperti menghindari ketidaknyamanan fisik berupa nyeri atau ketidakpraktisan dalam situasi tertentu.

Namun, seberapa aman langkah ini dilakukan? Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Mengapa Menunda Haid?

Liburan atau momen penting sering kali membuat kita mencari cara agar tidak terganggu dengan siklus haid. Salah satu metode yang populer adalah penggunaan kontrasepsi hormonal.

Namun, penting untuk memahami cara kerja, risiko, dan efek sampingnya sebelum memutuskan penggunaannya.

Pilihan Metode untuk Menunda Haid

Berdasarkan informasi dari Medical News Today, penggunaan kontrasepsi hormonal bisa menjadi salah satu cara untuk menunda haid.

Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakannya, sangat penting untuk memahami bagaimana metode ini bekerja, serta risiko dan efek samping yang mungkin ditimbulkan.

Berbagai metode kontrasepsi hormonal dapat digunakan untuk menunda haid. Berikut ini beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

  1. Norethindrone

Norethindrone adalah bentuk hormon progesteron yang dapat diresepkan oleh dokter. Obat ini bekerja dengan menstabilkan lapisan rahim, sehingga perdarahan menstruasi dapat ditunda.

• Cara Penggunaan: Diminum tiga kali sehari, dimulai 3–4 hari sebelum haid diperkirakan tiba. Setelah penggunaan dihentikan, haid biasanya muncul dalam 2–3 hari.
• Catatan Penting: Norethindrone bukan alat kontrasepsi, sehingga diperlukan metode tambahan seperti kondom untuk mencegah kehamilan.
• Efek Samping: Mual, sakit kepala, perubahan suasana hati, dan nyeri pada payudara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |