
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Beragam masalah motor yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Masalah motor tentu menjadi hambatan apalagi ketika sedang perjalanan berangkat kerja.
Salah satu masalah motor yang membuat kepanikan, apalagi terjadi ditengah macet ialah gasnya tidak mau turun atau mati tiba-tiba.
Jika motor harus digas terus, perlu diberikan perhatikan lebih, bisa jadi ada beberapa hal yang menyebabkannya, seperti:
• Penyaring udara tersumbat
Penyaring udara yang kotor atau tersumbat dapat mengurangi suplai udara yang masuk ke dalam pembakaran mesin.
Hal ini dapat menyebabkan motor ngeden saat digas. Untuk mengatasinya, Anda bisa membersihkan penyaring udara dengan kompresor atau menggantinya dengan yang baru.
• Kerusakan pada rantai atau v-belt
Kerusakan pada rantai atau v-belt dapat menyebabkan tarikan gas motor menjadi berat.
Putaran stasioner yang rendah
Putaran stasioner yang rendah dapat menyebabkan gas motor naik sendiri. Penyetelan ulang putaran stasioner hanya bisa dilakukan di bengkel resmi dengan alat khusus.
• Mesin yang aus
Piston dan liner yang sudah aus dapat mengakibatkan tekanan dalam ruang bakar berkurang sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin menurun.
• Sensor injeksi rusak
Kerusakan pada sensor injeksi dapat menyebabkan tarikan gas motor tidak stabil. Untuk mengatasinya, bisa dengan membersihkan sensor injeksi dengan cairan pembersih injektor.
• Komponen CVT kurang kencang
Jika mur pengikat kampas ganda pada motor matic kurang kencang, motor bisa jalan sendiri tanpa digas.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: