
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel sudah melakukan sejumlah persiapan jelang berlangsungnya arus mudik Lebaran 2025.
Satu persiapan tentunya dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di ruas jalan lintas daerah.
Kepala Dishub Sulsel, Andi Erwin Terwo memaparkan beberapa titik rawan macet umumnya terjadi di kawasan Mamminasata.
Ia juga menyebut tingkat pemudik tertinggi berangkat dari Makassar dan melintasi daerah-daerah di Mamminasata.
Erwin memprediksi titik rawan seperti di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan hingga simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin.
Alasan utama adalah jalur ini utama keluar Kota Makassar menuju daerah lain.
Selain itu, jalur ini mempertemukan kendaraan pribadi dengan transportasi umum, seperti bus.
"Titik rawan macet itu di Jalan Perintis Kemerdekaan karena sudah bercampur transportasi umum. Itu puncak kemacetan," kata Andi Erwin Terwo di kantor Gubernur Sulsel.
Titik kedua yang berpotensi mengalami kemacetan berada di pusat kota Kabupaten Maros.
Alasan titik ini berpotensi mengalami kemacetan karena kendaraan pemudik akan terurai ke dua jalur.
Pemudik menuju utara Sulsel akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Pangkep.
Sementara pemudik yang menuju timur akan mengambil jalur menuju Kabupaten Bone dan Sinjai.
"Kedua titik rawan macet di Kabupaten Maros, yakni di lampu merah, yang merupakan pertemuan arus menuju Parepare dan Bone," jelasnya.
Dan titik ketiga yang rawan mengalami kemacetan berada di jalur selatan meski potensinya cenderung lebih rendah.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: