
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Kesehatan mencatat, hingga 16 Maret 2025, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) telah menjangkau lebih dari 777.000 pendaftar. Program yang dilaksanakan melalui 9.285 Puskesmas tersebut tersebar di 502 kabupaten/kota dan 38 provinsi di Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sepanjang periode 10 Februari hingga 15 Maret 2025, terdapat 20 kabupaten/kota dengan tingkat kehadiran peserta tertinggi. Kabupaten Lamongan menempati peringkat pertama dengan 27.284 peserta, disusul Mojokerto dengan 24.361 peserta, dan Kota Semarang dengan 19.997 peserta.
"Beberapa daerah, seperti Lamongan, telah berhasil menjalankan PKG dengan baik. Hal ini tidak lepas dari komitmen pemerintah daerah, sosialisasi yang efektif, serta ketersediaan fasilitas dan tenaga medis di Puskesmas," ujar Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Menurut Budi, capaian tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan yang disediakan pemerintah. Program PKG disebut sebagai salah satu inisiatif kesehatan terbesar yang pernah dijalankan oleh Kementerian Kesehatan.
"Program ini ditargetkan untuk menjangkau lebih dari 280 juta masyarakat Indonesia, dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh," ujarnya.
Fokus Pemeriksaan Sesuai Siklus Hidup
Melalui PKG, masyarakat dapat mengakses berbagai layanan pemeriksaan kesehatan, mulai dari skrining penyakit jantung dan kanker, hingga pemeriksaan kesehatan mental. Secara khusus, program ini memberikan perhatian bagi ibu hamil dan balita untuk mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: