Pernyataan Lama Rizal Ramli: Manajemen Pertamina Sangat Tidak Efisien

1 month ago 36
Rizal Ramli

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Rizal Ramli yang disampaikan pada 7 September 2022 kembali viral di media sosial.

Ekonom senior tersebut mengkritik manajemen Pertamina yang dinilainya tidak efisien dan cenderung membebani rakyat.

"Pertamina itu manajemennya sangat tidak efisien," ujar Rizal saat itu.

Beban itu dilihat dengan kenaikan harga BBM tanpa terlebih dahulu meningkatkan efisiensi operasional.

Dikatakan Rizal, jika efisiensi di tubuh Pertamina ditingkatkan hanya 20 persen, perusahaan bisa menghemat hingga Rp100 triliun tanpa harus menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Kalau ditingkatkan efisiensinya 20 persen saja itu negara, Pertamina bisa menghemat Rp100 triliun," sebutnya.

Dengan begitu, kata Rizal, maka Pertamina tidak perlu menaikkan harga BBM.

"Itu gak susah-susah amat loh. Karena BUMN ini kan kalau gak monopoli, oligopoli," lanjutnya.

"Nah biasanya pejabatnya selalu main pada saat pembelian, cost. Proyek atau apa dimarkup, terima setoran," tambah Rizal.

Ia juga mencontohkan pengalamannya saat menjabat sebagai Presiden Komisaris Semen Gresik Group.

"Saya pernah jadi Preskom Semen Gresik Group, waktu saya masuk, saya turunkan biaya menghasilkan semen 8 dollar per ton kali 14 juta ton," tukasnya.

Rizal mengaku berhasil meningkatkan efisiensi produksi dari 200 hari kerja menjadi 300 hari kerja, menekan biaya produksi, dan melipatgandakan keuntungan perusahaan dari Rp800 miliar menjadi Rp3,2 triliun dalam dua tahun.

"Saya perbaiki spare part, komponen, naik kapasitasnya 250 hari kerja sampai 300 hari," Rizal menuturkan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |