
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri mendapat sorotan dari Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto.
Dia mempertanyakan kapasitas Simon Aloysius Mantiri. “Ngerti apa dia soal Pertamina dan industri minyak,” kata Gigin Praginanto dalam akun X pribadinya, Selasa, (4/3/2025).
Apalagi kata dia dengan jejak karier Simon yang hanya sebagai tenaga teknis perusahaan minyak Cina.
“Sebelum jadi Dirut Pertamina jabatan tertingginya cuma tenaga teknis perusahaan minyak Cina,” tutur Gigin.
Perusahaan milik BUMN tersebut terus menjadi sorotan setelah Kejaksaan Agung membongkar kasus dugaan korupsi di Pertamina Patra Niaga yang merugikan negara hampir Rp1.000 Triliun.
Diketahui, Simon pernah bekerja di China National Offshore Oil Corporation sebagai engineer pada blok South East Sumatera.
Simon Aloysius Mantiri menjabat sebagai Dirut Pertamina sejak 4 November 2024 menggantikan Nicke Widyawati.
Sebelum jabat Dirut Pertamina, dia juga sempat menjabat sebagai Komisaris Utama dan Independen Pertamina.
Kala itu ia menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengundurkan diri pada 10 Juni 2024 karena ingin fokus mendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pilpres 2024.
Pria kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara, ini juga merupakan anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Hingga tahun 2020 Simon pernah menjabat sebagai Bendahara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.
Pada pilpres 2024 silam, ia menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: