![](https://fajar.co.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241220-WA0032.jpg)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Self harm merupakan suatu tindakan secara sadar menyakiti diri sendiri karena tidak mampu meluapkan emosi. Hal ini berbahaya bagi fisik dan mental.
Penyebab tindakan ini bisa sangat kompleks dan juga bervariasi antar individu. Namun, kondisi ini umumnya dipicu oleh gangguan mental seperti depresi atau kecemasan berlebihan.
Self-injury atau dapat disebut juga dengan istilah self harm dapat berupa tindakan melukai tubuh dengan benda tajam atau benda tumpul seperti menyayat atau membakar kulit, memukul tembok, membenturkan kepala, menggigit diri sendiri, dan mencabut rambut.
Pelaku self harm juga dapat dengan sengaja menelan sesuatu yang berbahaya, seperti cairan detergen atau obat nyamuk cair, bahkan menyuntikkan racun ke dalam tubuhnya.
Berikut beberapa cara untuk mengatasi depresi ataupu kecemasan agar tidak melakukan self harm:
Merasakan Nafas
Meletakkan tangan di atas dada dapat membantu untuk lebih merasakan nafas baik yang kita hirup maupun yang dihembuskan. Dengan ini dapat memicu untuk berpikir bahwa diri ini sangat berharga.
Remas Es Batu
Mengambil es batu yang ada di freexzer, kemudian meremasnya akan membantu meredakan emosi yang sedang meluap-luap sehingga dapat meminimalisir terjadinya self harm. Seperti halnya ketika mengompres kepala yang demam maka metode ini juga sedikit ampuh.
Spidol Merah
Dengan mencoret-coret spidol berwarna merah pada lengan dapat mengganti keinginan untuk menyayat tangan dan melihat darah.
Gambar kupu-kupu
Menggambar kupu-kupu pada lengan dapat mengurangi Hasrat untuk melakukan self harm, atau bisa diganti dengan memandangi foto orang-orang yang kasih sayangnya selalu ada buat kita.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: