Sri Mulyani Didesak Mundur di saat Rupiah Melemah Terseret Anjloknya IHSG

1 month ago 42
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik menyoroti anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan melemahnya nilai tukar rupiah.

Dikatakan Gigin, penyebab utama kondisi ini adalah terjun bebasnya kepercayaan investor terhadap pemerintah.

Ia memperingatkan bahwa jika Presiden Prabowo Subianto terus sibuk dengan manuver politik, perekonomian Indonesia akan semakin terpuruk.

"Rupiah jatuh, harga saham rontok. Penyebab utamanya hanya satu, kepercayaan investor kepada pemerintah terjun bebas," ujar Gigin di X @giginpraginanto (19/3/2025).

Gigin memberikan peringatan kepada Prabowo jika terlalu sibuk dengan manuver-manuver politik, perekonomian bakal semakin remuk.

Gigin juga menyarankan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati segera mundur dari jabatannya.

"Sebaiknya Sri Mulyani segera mundur. Dosanya terlalu besar," cetusnya.

Dibeberkan Gigin, Sri Mulyani menjerumuskan negara ke dalam utang secara besaran jauh di atas kemampuan perekonomian nasional untuk membayar.

Ia menuturkan bahwa dampak dari kebijakan ekonomi yang diambil selama ini bisa memicu krisis ekonomi yang lebih besar.

"Dampaknya, kini Indonesia di ambang krisis ekonomi yang bisa memicu kerusuhan besar," tambahnya.

Sebelumnya, IHSG terpaksa di-suspend akibat tekanan pasar yang tinggi, defisit APBN yang semakin membesar, dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar dan masyarakat.

IHSG sempat dihentikan sementara (suspend) setelah mengalami penurunan signifikan, sementara defisit APBN terus membengkak akibat tingginya belanja negara dan menurunnya penerimaan pajak.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |