
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Puasa di bulan Ramadan mengharuskan umat Islam untuk menahan lapar dan haus selama berjam-jam. Namun, rasa haus sering kali menjadi tantangan yang lebih besar dibandingkan rasa lapar, terutama saat cuaca panas dan aktivitas yang padat.
Tubuh yang kekurangan cairan berisiko mengalami dehidrasi, sehingga penting untuk menjaga keseimbangan cairan selama berpuasa.
Agar tetap segar dan tidak mudah haus sepanjang hari, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Konsumsi Air Putih dengan Pola yang Tepat
Memenuhi kebutuhan cairan tubuh sangat penting agar tidak cepat haus saat puasa. Namun, minum air dalam jumlah banyak sekaligus bukan solusi yang tepat, karena tubuh akan kesulitan menyerapnya. Sebagai gantinya, gunakan pola minum 2-4-2:
• 2 gelas air saat sahur
• 4 gelas air antara berbuka dan sebelum tidur
• 2 gelas air saat berbuka Dengan pola ini, tubuh tetap terhidrasi tanpa menyebabkan perut terasa penuh atau kembung.
- Konsumsi Makanan Kaya Air Saat Sahur dan Berbuka
Selain dari minuman, cairan juga bisa diperoleh dari makanan yang memiliki kandungan air tinggi, seperti:
• Buah-buahan: semangka, melon, jeruk, stroberi, kiwi
• Sayuran: mentimun, tomat, selada, seledri Mengonsumsi makanan berkuah seperti sup juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi lebih lama.
- Kurangi Makanan Asin, Pedas, dan Manis Berlebihan
Makanan yang terlalu asin, pedas, dan manis dapat meningkatkan rasa haus:
• Makanan asin membuat tubuh menyerap lebih banyak air untuk menetralkan kadar garam.
• Makanan pedas meningkatkan suhu tubuh dan merangsang keringat berlebih.
• Makanan manis menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang dapat memicu dehidrasi. Sebaiknya pilih makanan dengan kadar garam dan gula yang seimbang serta hindari makanan pedas berlebihan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: