7 hours ago
8
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Dugaan praktik kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 memicu sorotan tajam publik.
Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran akan integritas sistem seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) akhirnya angkat suara.
Dalam keterangan resminya, panitia mengecam keras segala bentuk kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan UTBK SNBT 2025. Mereka menyatakan tindakan semacam ini mencederai prinsip dasar seleksi nasional, yakni keadilan, integritas, dan kejujuran.
“Panitia SNPMB menjamin bahwa paket soal UTBK sudah disiapkan sejumlah sesi yang diselenggarakan sehingga tidak ada soal yang sama,” tegas panitia dalam keterangan resminya, Jumat (25/4/2025).
Panitia turut menanggapi beredarnya soal di berbagai platform media sosial yang sempat memicu spekulasi soal kebocoran.
Namun, mereka menegaskan bahwa itu bukanlah bentuk kebocoran soal, melainkan kecurangan dari peserta yang merekam soal saat sesi pertama ujian berlangsung.
Tak hanya itu, panitia juga mengungkap modus baru yang digunakan oleh sebagian peserta. Beberapa di antaranya memanfaatkan kamera tersembunyi yang diletakkan pada benda-benda yang sulit terdeteksi, seperti behel gigi, kuku, ikat pinggang, hingga kancing baju.
Menanggapi temuan tersebut, Panitia SNPMB menyatakan telah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk melakukan investigasi menyeluruh.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
