
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kader Partai Demokrat, Andi Arief mengatakan kelulusan Presiden ke-7 Jokowi tak akan berlarut. Hingga sampai ke pengadilan.
“Menurut perkiraan saya, masalah kelulusan Pak Jokowi tidak akan sampai ke pengadilan,” kata Andi Arief dikutip dari unggahannya di X, Rabu (16/4/2025).
Pasalnya, kata dia, pihak UGM, sebagai pihak terkait, telah menunjukkan ke publik bukti skripsi Jokowi. Sebagai salah satu syarat lulus dari UGM.
“Karena, Pihak UGM sudah menunjukkan bukti skripsi,” terangnya.
Diketahui, sejumlah aktivis dan sivitas akademika UGM menyambangi UGM pada Selasa, (15/4). Salah satunya guru besar UGM, yang juga politisi, Amien Rais.
Dikutip dari Radar Semarang, Amien Rais mengatakan UGM jadi keset politik. Itu diungkapkan saat kunjungannya ke UGM.
“Saya warga UGM, profesor dari UGM, pernah menjadi Ketua Majelis Wali Amanat lima tahun konsern dan prihatin UGM yang kita banggakan tiba-tiba menjadi alas keset seseorang. Jadi ini momentum yang sangat penting. Kalau saya yakin memang ijazahnya itu tidak ada. Kalau ijazah oplosan, memang dibuat, tapi sudah dikatakan oleh para ahli, itu jelas maaf abal-abal,” kata Amien Rais.
Ia mengatakan, kalau UGM mau jujur bahwa mereka berada di bawah tekanan politik kekuasaan yang menyebabkan tak bisa berbuat hal lain kecuali sesuai dengan pesan kekuasaan, seharusnya hal itu disampaikan saja.
“Pesan itu, ya sudah selesai gitu. Case is closed,” kata Amien.
Menurut pendiri Partai Ummat ini, soal konsekuensi hukum jika ada pemalsuan ijazah tak perlu berlebihan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: