Istana Tanggapi Pelecehan yang Dilakukan Dokter Kandungan di Garut

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak punya harapan besar terkait kasus dokter yang melakukan pelecehan seksual baru-baru ini.

Terbaru, ada kasus dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya saat pemeriksaan USG di salah satu klinik di Garut

Kasus ini mencuat setelah beredar video berdurasi 53 detik di media sosial yang menunjukkan seorang dokter sedang melakukan pemeriksaan USG terhadap pasien perempuan yang sedang hamil.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @ppdsgramm pada Senin malam (14/4/2025) itu, dokter tersebut diduga menyentuh bagian vital pasien

Terkait hal ini, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya memberikan komentar.

Menurutnya ini merupakan kejadian berulang dan harus menjadi perhatian khususnya Pemerintah.

“Kejadian berulang. Harus menjadi perhatian kita. Mohon kemenkes dan IDI, menjadi atensi khusus @KemenkesRI @PBIDI,” tulisnya dikutip Rabu (16/4/2025).

Jika tidak dilakukan atensi yang serius bisa membuat hadirnya kecemasan di masyarakat.

“Jangan sampai para pasien Perempuan Para bapak bertambah cemas ketika anak perempuannya, istrinya sakit ditangani oleh dokter laki-laki,” ujarnya.

Ia juga mengungkap komitmen dari Presiden Prabowo Subianto terkait perlindungan anak dan perempuan.

“Komitmen Presiden @prabowo terhadap perlindungan anak dan perempuan sangat tinggi, MBG dan memberikan tambahan gizi kepada Ibu hamil serta pemeriksaan kesehatan gratis adalah program-program Presiden yang affirmasi utamanya untuk anak dan perempuan,” tuturnya.