Trump Yakin Tarif Impor Bisa Jadi Sumber Utama Negara

FAJAR.CO.ID -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Selasa (15/4), menyatakan persetujuannya terhadap ide bahwa pendapatan dari kebijakan tarif dapat menggantikan pajak penghasilan.

"Ada kemungkinan bahwa uang yang dihasilkan dari tarif sangat besar sehingga itu bisa menggantikan [pajak penghasilan]," kata Trump kepada Fox News saat ditanya apakah pendapatan dari kebijakan tarif akan menggantikan pajak penghasilan.

Trump mengungkapkan bahwa pada periode sekitar 1870 hingga 1913, tarif merupakan satu-satunya sumber pemasukan negara.
"Dan saat itulah negara kami relatif paling kaya. Kami yang terkaya," ucapnya.

Pada bulan Februari, Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat berpotensi meninggalkan sistem pajak penghasilan dengan memperkenalkan tarif baru atas produk-produk impor.

Sebelumnya, pada 2 April, Trump mengumumkan kebijakan tarif timbal balik terhadap produk impor dari berbagai negara.

Tarif dasar ditetapkan sebesar 10 persen, namun disesuaikan untuk masing-masing negara. Jumlah tarif yang dikenakan hanya separuh dari yang dibebankan pada perusahaan-perusahaan asing yang mengimpor produk dari AS.

Kemudian, pada 9 April, Trump menyetujui penundaan penerapan tarif selama 90 hari untuk seluruh negara kecuali China, dan menurunkan tarif menjadi 10 persen untuk membuka kemungkinan negosiasi. (*)

Sumber: Sputnik–OANA