2 days ago
8
Ferdinand Hutahaean. (IST)
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya memiliki akun Medsos sebagai sarana mendekatkan diri dengan masyarakat.
Upaya ini sontak mendapatkan apresiasi sebagai langkah Polri untuk memperbaiki citranya yang terbilang anjlok.
Indonesia Police Monitoring (IPM) termasuk salah satu yang mengapresiasi langkah kebijakan Listyo yang memerintahkan seluruh jajaran Kepolisian baik Direktorat, Polda maupun Polres.
"Ini sarana mendekatkan diri dengan masyarakat agar tidak ada lagi kasus yang harus viral dulu baru ditangani," ujar Ferdinand dalam keterangannya (3/2/2025).
Dikatakan Ferdinand, saat ini Medsos selalu menjadi sarana yang banyak digunakan menjadi alat perjuangan bagi masyarakat untuk berharap mendapat keadilan.
"Lahirlah kalimat No Viral No Justice, tidak ada keadilan sebelum viral. Dan ini menjadikan Polri selama ini babak belur ditengah masyarakat," sebutnya.
Ia menuturkan bahwa langkah Kapolri patut diberikan penghargaan karena menunjukkan bahwa Polri ingin betul-betul hadir di tengah masyarakat.
"Ini menunjukkan dirinya adalah sahabat rakyat, pengayom pelindung rakyat dan tidak ada jarak dengan rakyat. Sekali lagi kami mengapresiasi tinggi langkah berani ini," tambah Direktur Eksekutif IPM ini.
Melihat dengan kacamata sebagai seorang Politikus, Ferdinand menilai langkah berani Kapolri ini harus mendapat dukungan dari semua pihak.
“Kita ingin kepolisian betul-betul dekat dengan rakyat sehingga stigma selama ini berurusan dengan polisi harus pakai uang akan terhapus," imbuhnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
