Pemprov Riau Sebut Abdul Wahid Bukan Ditangkap tapi Dimintai Keterangan

6 hours ago 6
Gubernur Riau, Abdul Wahid. Foto:Diskominfo Riau.

FAJAR.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau, Abdul Wahid ramai dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (3/11).

Selain menangkap gubernur, KPK juga melakukan OTT terhadap sembilan pihak lainnya. Hanya saja, KPK belum merinci siapa saja pihak yang diamankan dalam operasi tersebut.

Terkait informasi yang beredar itu, Pemerintah Provinsi Riau angkat suara mengenai OTT KPK terkait dugaan di lingkungan Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Infokom), Riau Teza Darsa menegaskan bahwa Gubernur Riau, Abdul Wahid tidak termasuk pihak yang ditangkap, melainkan hanya dimintai keterangan oleh penyidik KPK.

“Informasi yang kami tahu masih sebatas Pak Gubernur dimintai keterangan,” ujar Teza, Senin malam (3/11).

Teza menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Riau menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan siap memberikan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan oleh KPK.

“Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen membantu KPK dalam proses hukum terkait beberapa orang penyelenggara negara yang ditangkap tangan siang tadi. Kami memastikan seluruh jajaran kooperatif, termasuk dalam memberikan informasi yang dibutuhkan KPK,” tambahnya.

Hingga Senin malam, aktivitas penyidik KPK masih berlangsung di Mapolda Riau. Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 20.24 WIB, tiga unit mobil yang diduga milik KPK masih terparkir di depan Gedung Tahti Polda Riau.

Lampu di dalam gedung tampak menyala terang, dan sejumlah personel kepolisian terlihat berjaga. Salah seorang anggota polisi yang berada di lokasi menyebutkan bahwa tim KPK sudah berada di Polda Riau sejak Senin petang dan langsung melakukan proses pemeriksaan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |