1 week ago
15
Evakuasi jenazah pendulang emas yang menjadi korban KKB di pedalaman Kabupaten Yahukimo. (ANTARA/HO/Satgas Damai Cartenz)
FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Rahmadani, menyampaikan bahwa sebanyak 500 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan untuk mengevakuasi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Evakuasi dilakukan dari sejumlah lokasi penambangan yang tersebar di Distrik Seradala, yang merupakan lokasi penemuan jenazah para korban.
"Banyaknya personel TNI-Polri yang dikerahkan untuk mengevakuasi para korban karena untuk mencapai TKP jenazah ditemukan membutuhkan fisik yang prima sehingga harus dilakukan pergantian," ujar Brigjen Pol. Faizal di Jayapura, Senin.
Brigjen Pol. Faizal, yang juga menjabat sebagai Wakapolda Papua, menjelaskan bahwa hingga saat ini baru 12 jenazah yang berhasil diidentifikasi dan berada di RSUD Dekai. Jenazah-jenazah tersebut akan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pemakaman akan dilakukan di Dekai karena kondisi jenazah tidak memungkinkan untuk dievakuasi ke luar wilayah tersebut.
"Saat ini upaya pencarian terhadap korban masih terus dilakukan," lanjutnya.
Ia juga menambahkan bahwa tiga armada udara telah disiapkan untuk mendukung operasi ini, terdiri dari dua helikopter dan satu pesawat milik Polri.
"Helikopter dan pesawat tersebut saat ini berada di Dekai untuk mendukung kegiatan 'operasi kemanusiaan'," ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
