Kenapa Overthinking Datang Saat Sendirian?

4 hours ago 5
Overthinking

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pernah merasa baik-baik saja sepanjang hari, lalu tiba-tiba pikiran jadi ramai saat suasana mulail sepi? Tenang, kamu tidak sendiri. Banyak anak muda mengalami overthinking, terutama saat sedang sendirian.

Kenapa Overthinking Datang Saat Sendirian? Semua hal dipikirkan dari yang sudah lewat sampai yang belum tentu terjadi. Kondisi ini disebut overthinking, dan ternyata, banyak orang mengalaminya saat mereka sedang sendiri.

Berikut beberapa alasan mengapa overthinking datang saat sendirian.

  1. Kesepian
    Sendirian dalam waktu yang lama bisa menimbulkan rasa sepi. Saat merasa sepi, kita cenderung jadi lebih sensitif, dan pikiran lebih mudah berpikir ke arah yang negatif.
  2. Terlalu Banyak Waktu Luang
    Tanpa aktivitas yang jelas, otak jadi sibuk sendiri. Bukannya istirahat, waktu luang justru digunakan untuk memikirkan hal-hal yang bikin stres. Akhirnya, kamu terjebak dalam pikiran yang berulang dan melelahkan.
  3. Suka Menyalahkan Diri Sendiri
    Banyak orang memiliki kecenderungan mengkritik diri sendiri secara berlebihan. Ketika tidak ada yang bisa diajak bicara, pikiran negatif akan lebih mudah mendominasi.
  4. Belum Move On dari Masa Lalu
    Kenangan buruk atau penyesalan sering muncul ketika suasana sedang hening. Ini bisa memicu flashback dan overthinking tentang hal-hal yang sebenarnya sudah lewat.
  5. Cemas dengan Hal yang Belum Terjadi
    Masa depan yang belum pasti bisa memunculkan rasa cemas. Saat sendiri, kecemasan ini muncul sehingga kita jadi sibuk membayangkan skenario terburuk.

Apa Solusinya?
Menghindari overthinking saat sendiri bukan berarti kamu harus selalu dikelilingi orang-orang. Tapi penting untuk mengisi waktu dengan hal-hal produktif dan menjaga koneksi sosial. Kadang, cukup dengan menulis diary atau sekadar ngobrol sama teman, pikiran pun bisa lebih tenang.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Biar gak makin tenggelam dalam pikiran sendiri, berikut beberapa cara efektif yang dilansir dari Halodoc untuk mengurangi overthinking.

Kenali Pola Pikir Negatif

Langkah awal untuk keluar dari overthinking adalah sadar bahwa kamu sedang mengalaminya. Coba kenali kapan kamu mulai overthinking dan apa saja yang memicunya. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap mengendalikan pikiran.

Alihkan Fokus ke Hal yang Bisa Dikendalikan

Daripada terus-menerus memikirkan hal yang belum tentu terjadi, coba alihkan perhatian ke sesuatu yang nyata. Ini bisa membantu menenangkan pikiran.

Lakukan Aktivitas Fisik

Olahraga ringan seperti jalan kaki, stretching, atau bersepeda bisa membantu otak memproduksi hormon bahagia. Tubuh jadi lebih rileks, dan pikiran pun ikut tenang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |