
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Deputi II Kepala Staf Kepresidenan (KSP) pada era Kabinet Kerja, Yanuar Nugroho menyorot tajam kehadiran organisasi masyarakat (Ormas) ke kantor Investor.
Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Yanuar Nugroho ormas ini datang ke investor pabrik mobil listrik.
Kedatangan ormas ini datang untuk memberikan klarifikasi izin praktek dokter dan beberapa hal lainnya.
“ada ormas nyamperin kantor investor pabrik mobil listrik, ada ormas minta klarifikasi izin praktek dokter, dan banyak lagi,” tulisnya dikutip Kamis (8/5/2025).
Ia pun mempertanyakan terkait masyarakat yang diminta untuk aktif melakukan laporan.
“lalu masyarakat yg diminta aktif lapor?,” tuturnya.
Yanuar pun mengungkap harapan besarnya agar ormas segera dibubarkan karena menurutnya kehadirannya membuat resah.
“kok kebalik2 logika penyelenggara negara ini. BUBARKAN ormas2 pembuat resah itu. titik,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemerintah berencana membuka ruang untuk pengaduan masyarakat melalui Satuan Tugas (Satgas) terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas meresahkan.
“Masyarakat diimbau untuk tidak segan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan, pemerasan, pungutan liar, atau bentuk intimidasi lain yang dilakukan oleh oknum maupun kelompok tertentu," kata Menko Polkam Budi Gunawan
“Kehadiran negara harus dirasakan nyata oleh masyarakat, khususnya dalam memberikan rasa aman, menjamin kebebasan beraktivitas, dan menjaga iklim usaha yang sehat dan kompetitif," ungkapnya.
(Erfyansyah/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di: