Premanisme Berkedok Ormas Meresahkan, Puspom TNI Tegaskan Tidak akan Tinggal Diam

2 months ago 34
Danpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyampaikan keterangan kepada awak media pada Rabu (7/5). (Puspom TNI).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Aksi premanisme berkedok ormas belakangan ini menjadi sorotan. Bahkan, kondisi itu turut mengusik perhatian Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

Karena itu, Puspom TNI memastikan bahwa mereka juga tidak tinggal diam, menyikapi aksi premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas). Bersama Polri, TNI bakal terus bersinergi untuk menangani persoalan tersebut.

Komandan Puspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto menyampaikan hal itu usai hadir dalam pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Puspom TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim) pada Rabu (7/5). Dia menyatakan bahwa TNI akan bekerja keras menghadirkan rasa aman di masyarakat.

”Terkait dengan masalah ormas, intinya kami tetap tujuannya adalah menjaga keamanan, kenyamanan masyarakat. Selalu kami bersama-sama dengan Polri untuk menjaga Kamtibmas,” kata dia kepada awak media.

Tidak hanya bekerja sama dengan Polri, mereka juga mengandalkan fungsi intelijen untuk memastikan tugas tersebut terlaksana dengan baik. Termasuk yang menyangkut gangguan pada objek-objek vital nasional. Puspom TNI senantiasa bekerja sama dengan intelijen.

”Kami memang ada fungsi disini adalah pengamanan objek vital. Itu adalah intelijen, dimana kami selalu berkolaborasi dan bekerjasama dengan intelijen-intelijen yang lain,” bebernya.

Kerja sama juga dilakukan bersama intelijen kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN), serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI. Semua informasi yang masuk dianalisis untuk ditindaklanjuti dengan langkah serta tindakan pencegahan agar situasi tetap terkendali.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:

Read Entire Article
Rakyat news| | | |